toko online JOGJAHOST

Hai. kawan!...
Senang mengabarkan bahwa toko online versi baru kami sudah dapat di
pesan dan kami bandrol dengan harga sangat bersahabat

saat ini anda dapat memiliki toko online hanya dengan biaya
Rp49.000 saja! masih kemahalan ? jika anda pesan pada bulan ini
kami berikan diskon 50% dengan memasukkan kode promosi jhos50save

kode promosi bisa anda aplikasikan pada halaman keranjang belanja

Lowongan Kerja PT. Fajar Baizury

Lowongan Kerja PT. Fajar Baizury - PT. Fajar Baizury & Brothers, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit berlokasi di Meulaboh, Aceh Barat, mencari professional yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, memiliki integritas yang kuat serta mempunyai motivasi yang tinggi dalam berprestasi untuk menempati posisi sebagai :
Asisten Kepala (Inti & Plasma)
Aceh - Nagan Raya
Responsibilities:
- Menjalin dan mengelola hubungan dengan instansi dan pihak-pihak terkait dalam system oprasional inti & plasma.
Requirements:
  • Pria
  • Usia maksimal 40 tahun
  • Minimal D3/S1 Pertanian
  • Pengalaman minimal 4 tahun di posisi yang sama
  • Memahami manajemen
operasional perkebunan dan sumber daya manusia
  • Memahami alur dan system operasional plasma
  • Memahami perjanjian lahan
  • Mampu membuat Program Kerja dan menyusun RAB
  • Dapat bekerja dalam tim dan merupakan personel yang berkarakter lapangan
  • KETENTUAN MENGAJUKAN LAMARAN:
    Kirimkan CV yang telah terisi lengkap disertai dengan pas foto terbaru ke :
    Jl. Barkah No. 29, Tebet – Jakarta Selatan 12860
    Atau alamat e-mail berikut ini:
    cc
    cantumkan kode posisi yang dituju pada subject e-mail.
    Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website kami : www.fbg.co.id
    Lowongan Kerja PT. Fajar Baizury ditutup pada tanggal 3 Mei 2013

    Nama pejabat baru di lingkungan Pemerintah Aceh 2013 (zikir)



    Senin (5/11/2013) resmi melantik dan dan mengambil sumpah 32 orang pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Aceh.
    Nama pejabat baru di lingkungan Pemerintah Aceh;
    1. Syarifuddin Z, SH,MH. (Kepala dinas pemuda dan olah raga ).
    2. Ridwan Hasan, SH,MH. (Kepala dinas tenaga kerja dan mobilitas penduduk).
    3. Muzakkar, SH, Msi. (Asisten 1).
    4 Dr. M.Nur Rasyid, SH,MH. (Staff ahli bidang hukum dan Politik Pemerintahan.
    5. Prof. Jasman J ma’ruf, SE,MBA. (Staff ahli bid. Eko dan keuangan).
    6. Drs. Adami, Mpd. (Kadisbudpar).

    LOKER Kementerian BUMN

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (disingkat Kementerian BUMN) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan badan usaha milik negara (BUMN). Kementerian BUMN dipimpin oleh seorang Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN).

    Dibutuhkan segera satu orang tenaga Outsorce Programmer untuk ditempatkan di Bidang sistem Informasi Kementerian BUMN, dengan persyaratan sebagai berikut:

    Posisi: Senior Web Programmer
    Lokasi: DKI Jakarta
    Batas Lamaran: 25 Februari 2013
    Persyaratan Khusus:

        PHP (Code Igniter, Zend Framwork), CSS, JQuery, PostgreSQL, XML, Microsoft SQL Server, Java (j2se, j2ee) dan Java Script

    Persyaratan Umum:

        Berpengalaman
        Pendidikan S1 lulusan Ilmu Komputer/ Informatika/ Teknik Komputer
        Jujur dan Bertanggung Jawab
        Dapat bekerja dengan target dan displin
        Dapat bekerja sama dalam tim

    Bagi Anda yang memenuhi persyaratan diatas dan berminat untuk melamar, pengiriman lamaran dapat dilakukan paling lambat tanggal 25 Februari 2013 ke alamat email berikut:

    si_kbumn@yahoo.co.id
    Cantumkan “Senior Web Programmer” pada subjek Email.
    Hanya pelamar dengan kualifikasi terbaik (shortlist candidates) yang akan dipanggil.

    Info Resmi: Lowongan Tenaga Outsorce Programmer Februari 2013

    MACAM-MACAM KONFLIK

    Dani segi fihak yang tenlibat dalam konflik
    1)  Konflik individu dengan individu

    Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara inbdividu karyawan dengan individu karyawan lainnya.
    2)  Konflik individu dengan kelompok

    Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kempok pimpinan.
    3)  Konflik kelompok dengan kelompok

    Ini  bisa  terjadi  antara  kelompok  pimpinan  dengan  kelompok  karyawan, kelompok pimpinan dengan  kelompok  pimpinan yang  lain dalam  berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan  kelompok karyawan yang lain.
    2.   Dani segi dampak yang timbul



    Dari segi dampak yang timbul, konflik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konflik fungsional dan konflik infungsional. Konflik dikatakan fungsional apabila dampaknya dapat memberi manfaat atau keuntungan bagi organisasi, sebaliknya disebut infungsional apabila dampaknya justru merugikan organisasi. Konflik dapat menjadi fungsional apabila dikelola dan dikendalikan dengan baik.

    Contoh konflik yang fungsional dengan kasus seorang manajer perusahaan yang menghadapi      masalah                        tentang       bagaimana                     mengalokasikan      dana     untuk meningkatkan  penjualan  masing-masing  jenis  produk.  Pada  saat  itu  setiap produk line berada pada suatu devisi. Salah satu cara pengalokasian mungkin





    dengan  memberikan  dana  tersebut  kepada  devisi  yang  bisa mengelola  dana dengan  efektif  dan   efisien.  Jadi   devisi   yang  kurang  produktif  tidak  akan memperoleh       dana       tersebut.    Tentu     saja       di                        sini       timbul         konflik    tentang pengalokasian  dana.  Meskipun  dipandang  dari  fihak  devisi  yang  menerima alokasi dana yang kurang, konflik ini dipandang infungsional, tetapi dipandang dari perusahaan secara keseluruhan konflik ini adalah fungsional, karena akan mendorong setiap devisi untuk lebih produktif. Manfaat yang mungkin timbul dari contoh kasus di atas antara lain :

    (1) Para manajer akan menemukan cara yang lebih efisien dalam menggunakan dana
    (2) Mereka mungkin bisa menemukan cara untuk menghemat biaya

    (3) Mereka meningkatkan prestasi masing-masing devisi secara keseluruhan sehingga bisa tersedia dana yang lebih besar untuk mereka semua.

    Meskipun demikian, mungkin juga timbul akibat yang tidak fungsional, di mana kerjasama antara kepala devisi menjadi rusak karena konflik ini.

    Setiap  konflik,  baik   fungsional  maupun  infungsional  akan  menjadi  sangat merusak apabila berlangsung terlalu jauh. Apabila konflik menjadi di luar kendali karena mengalami eskalasi, berbagai perilaku mungkin saja timbul. Pihak-pihak yang bertentangan akan saling  mencurigai dan bersikap sinis terhadap setiap tindakan pihak lain. Dengan timbulnya kecurigaan, masing-masing pihak akan menuntut permintaan yang makin berlebihan dari pihak lain. Setiap kegagalan untuk mencapai hal yang diinginkan akan dicari kambing hitam dari pihak lain dan perilaku pihaknya sendiri akan selalu dibela dan dicarikan pembenarannya, bahkan dengan cara yang emosional dan tidak rasional. Pada tahap seperti ini





    informasi akan ditahan dan diganggu, sehingga apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa terjadi menjadi tidak diketahui. Dan segera bisa muncul usaha untuk menggagalkan kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain. Kegiatan untuk menang” menjadi        lebih   dominan            dari              pada       untuk mencapai           tujuan                 organisasi. Menurut   Heidjrachman   dari   berbagai   penelitian   dan   percobaan   ternyata ditemukan hasil-hasil yang mirip antara yang satu dengan yang lain situasi, yang timbul akibat adanya konflik, baik konflik yang fungsional  maupun konflik yang infungsional. Di antaranya yang penting  adalah : (1)Timbulnya kekompakan di antara anggota-anggota  kelompok  yang mempunyai  konflik  dengan kelompok yang lain; (2) Munculnya para pimpinan dari kelompok yang mengalami konflik; (3)  Ada  gangguan   terhadap  persepsi  para  anggota  atau  kelompok  yang mengalami  konflik;  (4)  Perbedaan  antara  kelompok  yang  mengalami  konflik nampak   lebih   besar   dari   pada   yang   sebenarnya,   sedangkan   perbedaan pendapat antar individu dalam masing-masing kelompok tampak lebih kecil dari pada yang sebenanya;  (5) Terpilihnya wakil-wakil yang kuat dari pihak-pihak yang mengalami konflik; (6) Timbulnya ketidakmampuan untuk berfikir dan menganalisa permasalahan secara jernih.